Ukuran Sukses Itu Relatif. Yang Penting, Jangan Jadi Orang Aneh

       


        Semua Orang Tua Tentu Ingin Anaknya Sukses. Namun, Arti kesuksesan itu sendiri berbeda-beda.
Ada orang yang mengukur kesuksesan dari kelimpahan harta benda, Ada yang mengukurnya dari status tinggi dan dihormati dimasyarakat, Serta juga ada yang menilai dirinya sukses kalau disukai oleh banyak orang.

         Ada orang yang kaya dalam hal materi, tetapi tidak punya teman dan karenanya tidak merasa bahagia. Sebaliknya, ada juga orang yang secara materi biasa-biasa saja, tapi punya banyak teman  dan dikagumi oleh banyak orang. Banyak orang datang meminta nasihat dan bantuan darinya. Dari kedua orang yang berbeda itu, yang mana yang bisa kita katakan sukses; apakah kaya tetapi tanpa teman, atau yang biasa-biasa saja tetapi punya banyak teman?

       Terlepas dari definisi sukses yang kita pakai, yang penting di ingat adalah jangan sampai anak kita menjadi "Orang Aneh". Artinya jangan sampai karena terlalu diajari disiplin dan dibatasi, anak kita akhirnya menjadi orang yang kaku dan kurang bisa diterima dalam pergaulan.

      Saya Teringat dengan salah orang tetangga saya. Semua orang dilingkungan saya sering berkata bahwa orang itu aneh. Bukan hanya orang itu, tetapi keluarganya pun aneh. Kenapa demikian? Karena tingkah laku, tutur kata, dan cara bergaul sehari-harinya sering terlihat kurang lazim. Contohnya sebagai berikut. Suatu ketika, tetangga disebelah kiri dan kanannya mengeluh karena terganggu dengan suara burung kakaktua dari rumahnya, yang pada jam-jam tertentu mengeluarkan suara yang kurang menyenangkan. Para tetangga juga terganggu dengan burung dara milik orang itu yang selalu membuang kotoran dirumahnya.

       Pada Suatu ketika, di suatu resepsi pernikahan tetangga yang lain, si tetangga yang mengeluh itu mencoba menyampaikan keluhannya tentang burung dara dan burung kakaktua itu kepada si pemilik burung. Ternyata, tanggapan yang diterima sangatlah di luar dugaan. Si Pemilik burung justru berkata, "Oh iya, Saya juga bingung. Tiap pagi, Suara burung itu berisik. Bagaimana sebaiknya, ya? Dan mengenai burung dara, saya kira burung itu milik tetangga." Mendengar tanggapan itu, si tetangga menjadi bingung karena nyata-nyata itu milik si bapak. Semua orang di lingungan itu tahu kalau burung dara dan kakaktua itu dibeli oleh bapak tersebut. Wah, Jangan sampai sifat buruk orang tuanya diturunkan ke anak-anaknya.

     Kita tentu tidak mau anak kita tumbuh menjadi anak yang aneh dan tidak bisa diterima dalam pergaulan. Oleh karena itu, Kita harus mendorong anak untuk sesering mungkin bergaul, tidak menutup diri dari pergaulan. Pergaulan adalah bagian penting dalam kesuksesan seseorang. Sesukses apapun seseorang, kalau ia tidak punya teman atau tidak bisa diterima dalam pegaulan, kesuksesannya menjadi kurang lengkap. Teman akan memperkaya hidup seseorang dan membuatnya berarti


 
Indonesian_ © 2012 | Template By Jasriman Sukri